KEDIRI - Pasca pelaksanaan vaksinasi yang sudah mencapai target menyasar pelajar guna meningkatkan herd immunity seluruh pelajar agar memutus penyebaran virus covid-19, khususnya SMP se Kabupaten Kediri dan sebelumnya sudah dilakukan vaksin bagi tenaga pendidik dan didukung kondisi kasus covid-19 sudah menurun.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk jenjang SMP sudah dilakukan sejak awal tahun ajaran baru, tapi secara teknis dibagi dua sesi dengan jam belajarnya yang berbeda, " terang Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pagu Niam Isbat Futhona kepada awak media, Kamis (13/1/2022) siang.
Menurutnya, untuk rencana kedepan pelaksanaan PTMT (pembelajaran tatap muka terbatas) 100 persen secara penuh untuk jenjang SMP baru bisa diterapkan pada 14 Pebruari 2022 mendatang.
"Namun, pihak sekolah dalam pelaksanaan PTMT 100 persen, masih dalam kondisi pandemi Covid-19 harus tetap memperhatikan aturan yang berlaku, " imbuhnya.
Niam sapaan akrab Kepala Sekolah SMPN 1 Pagu yang baru menjabat 4 bulan ini menuturkan, saat ini pembelajaran tatap muka terbatas secara teknis masih dibagi menjadi dua sesi dengan mengatur jam belajar baik sesi pertama dan sesi kedua.
"Hampir seluruh SMP se Kabupaten Kediri memberlakukan PTMT 100 persen namun, masih memberlakukan dua sesi yang membedakan jam belajar, " tandasnya.
Lanjut Niam bahwa jika biasanya waktu belajar hingga 6 jam pelajaran, namun saat ini dikurangi hanya sampai 3-4 jam pelajaran dengan 4 mata pelajaran.
"Intinya jam pelajaran dibagi dalam dua sesi. Yang membedakan hanya jam masuk dan pulang saja, ” ungkapnya. (prijo)
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|