KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Sosial menggelar Gerakan Bersama Cegah dan Tangani Stunting atau Geber Centing. Dalam rangka Gerakan Bersih Diri dan Lingkungan.
Kegiatan kreatifitas berbagai aneka lomba daur ulang yang dilakukan dipusatkan di Lokasi BUMDes Desa Pehkulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022). Dihadiri puluhan pendamping wilayah Kecamatan Plemahan, Papar dan Kecamatan Purwoasri dan masyarakat Desa setempat.
Kegiatan ini juga melibatkan paguyuban pelaku UMKM Jaya Bersama Desa Pehkulon dan sekaligus penandatanganan deklarasi 5 pilar STBM (Sanitasi Totalnya Berbasiskan Masyarakat)
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Kab Kediri Adi Suwignyo, Kepala Dinas Kominfo Sri Ilham Wahyu Subekti, Kepala Dinas Sosial D Saktiana, Camat Purwoasri Nur Said, Camat Papar, Kapolsek dan Danramil Purwoasri dan perwakilan OPD Kab Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menyampaikan, bahwa Gerakan Cegah dan Tangkal Stunting ini adalah kita harus mengawal program ini dengan cara menyiapkan generasi-generasi muda yang memiliki pikiran cerdas dan kondisi tubuh normal untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Yang jelas kita tidak boleh kalah bersaing dengan bangsa lain. Kita harus siap menghadapi era kedepan, baik tenaga, pikiran dan fisik semuanya harus sehat, " ucapnya.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Lanjut Wignyo bahwa keberadaan pendampingan PKH ini, kami sangat apresiasi dengan adanya pendampingan PKH ini bisa berjalan lebih cepat dan lancar dengan adanya program dari pemerintah daerah maupun pusat.
Dengan adanya meraka yang mendampingi agar sampai ke masyarakat tanpa pendampingan tentunya kita akan kuwalahan.
"Kita sangat membutuhkan para pendamping PKH yang muda-muda yang akan membantu gerakan stunting benar-benar dipahami dan dijalankan oleh masyarakat, "ungkap Wignyo.
Sementara itu, Sri Ilham Wahyu Subekti selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri menjelaskan, bahwa PKH ini sesuai dengan misi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yaitu pengembangan sosial budaya olahraga dan kreatifitas pemuda.
"Jadi teman-teman pendamping PKH berkreasi dan melakukan pengembangan serta melakukan gerakan bersama agar menerapkan pola hidup bersih dan tidak ada stunting, " ucap Ilham.
Lanjut Ilham terkait persoalan stunting ini, Mas Bup juga terus mendorong untuk mencegah dan terus mengajak bergerak bersama-sama dan jangan hanya mengandalkan pemerintah.
"Jadi kita harus bergerak bersama-sama masyarakat untuk mendongkrak dan bisa menjadi Kabupaten Kediri yang berbudaya, lebih maju dan meloncat lebih cepat dibanding Kabupaten lain, "ungkapnya. (adv Kominfo)